Peran Aktif Pasien dalam Proses Hemodialisis
Pasien hemodialisis (HD) perlu berperan aktif sebelum menjalani prosedur untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bocornya bloodlines atau tabung dializer yang bisa menyebabkan darah terbuang sia-sia. Sebagai pasien, Anda seharusnya tidak hanya datang, menunggu, dan pulang begitu saja. Jika terjadi masalah seperti tabung dializer bocor, meskipun perawat bertanggung jawab, Anda sebagai pasien yang akan merasakan efeknya.
Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan pasien HD sebelum menjalani dialisis untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan:
1. Periksa Mesin dan Tabung Dializer
Sesampainya di ruang HD, langsung perhatikan mesin yang akan digunakan, termasuk tabung dializer. Jika tabung dializer digunakan ulang (reuse), biasanya akan ada nama Anda di sana, pastikan itu benar milik Anda.
2. Perhatikan Lokasi Penusukan
Saat penusukan dilakukan, perhatikan dengan cermat lokasi dan arah jarum. Pastikan lokasi penusukan sudah benar.
3. Periksa Aliran Darah
Setelah penusukan, perhatikan aliran darah di mesin. Bloodset yang terhubung akan terlihat merah karena darah kita mengalir. Pastikan tidak ada darah yang tercecer atau terekspos udara. Selain itu, perhatikan juga ujung selang vena ketika darah mulai mencapai ujungnya, karena beberapa mesin tidak otomatis berhenti dan darah bisa kembali keluar melalui vena.
4. Periksa Semua Peralatan
Setelah penusukan selesai, pastikan semua bloodlines, tabung dializer, clamp, bubbletrap, QB awal, UF, dan waktu sudah terpasang dengan benar.
5. Pemantauan Selama Proses HD
Selama proses hemodialisis, sering-seringlah memeriksa mesin. Perhatikan tekanan arteri dan vena, karena tekanan yang tinggi dapat merusak AV shunt seiring waktu. Mesin lama terkadang tidak sensitif terhadap kebocoran darah (bloodleak), jadi pastikan semua selang terpasang dengan benar dan kencang.
6. Periksa Detak Nadi
Jika memungkinkan, cek detak nadi Anda. Jika ada yang mencurigakan, jangan ragu untuk meminta perawat untuk mengukur tekanan darah.
7. Perhatikan Prosedur Pelepasan
Saat prosedur selesai, pastikan Anda memeriksa dengan cermat obat yang akan dimasukkan dan pastikan tidak ada udara yang masuk ke tubuh Anda. Perhatikan sirkulasi darah di selang yang masuk ke tubuh Anda, karena masuknya udara berlebih bisa berakibat fatal.
8. Cek Bekas Luka Penusukan
Setelah semua darah kembali masuk dan luka penusukan telah ditekan, perhatikan bekas luka tersebut. Jangan terburu-buru untuk duduk dan pulang. Terkadang luka masih bocor dan mengeluarkan darah meskipun kita tidak merasakannya, yang bisa berbahaya jika tidak segera ditangani.
Meskipun perawat bertanggung jawab atas prosedur ini, perawat juga manusia dan tidak mungkin selalu sempurna. Faktor human error bisa terjadi, dan banyak pasien yang harus dilayani. Oleh karena itu, sangat membantu bila Anda ikut memantau dan berperan aktif dalam proses ini. Kerjasama yang baik antara pasien dan perawat akan membuat proses hemodialisis berjalan lebih lancar dan aman.
Posting Komentar untuk "Peran Aktif Pasien dalam Proses Hemodialisis"