Gejala Awal Rheumatoid Arthritis yang Sulit Didiagnosis
Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan penyakit yang cukup sulit didiagnosis di tahap awal karena gejalanya bisa bervariasi. Gejala awal RA sering datang secara perlahan, tidak selalu konsisten, dan bisa muncul dalam bentuk yang berbeda-beda. Beberapa gejala mungkin datang dan pergi, atau berkembang dalam beberapa minggu hingga bulan. Gejala juga bisa hilang sementara (remisi), tetapi kemudian muncul kembali (flare).
Pada tahap awal, RA umumnya ditandai dengan kekakuan sendi di pagi hari yang berlangsung lebih dari 30 menit, rasa nyeri, dan pembengkakan pada sendi kecil, seperti pada tangan dan kaki. Sendi yang biasanya terpengaruh adalah sendi yang menghubungkan jari-jari tangan dan kaki. Gejala ini bisa berlangsung selama beberapa minggu, dan jika penyakit berkembang, gejala bisa menyebar ke sendi yang lebih besar, seperti lutut, pergelangan kaki, siku, bahu, dan pinggul.
Namun, bagi banyak orang dengan RA, gejala awal tidak selalu mudah dikenali sebagai tanda penyakit ini. Oleh karena itu, diagnosis bisa menjadi tantangan karena banyak penyakit lain yang memiliki gejala serupa.
Fatigue (Kelelahan)
Kelelahan adalah gejala umum dari banyak penyakit autoimun, dan RA juga tidak terkecuali. Bahkan sebelum gejala lainnya terlihat jelas, Anda mungkin sudah merasa lelah. Kelelahan ini bisa datang secara mendalam dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kekakuan Pagi
Kekakuan sendi di pagi hari adalah salah satu gejala paling umum dari RA. Rasa kaku ini bisa bertahan beberapa jam, bahkan lebih lama jika tubuh kurang bergerak. Berbeda dengan osteoarthritis, yang menyebabkan kekakuan selama 30 menit atau kurang, RA bisa menyebabkan kekakuan lebih lama.
Pembengkakan Sendi
Pembengkakan sendi yang ringan, sering disertai dengan rasa panas dan kemerahan, dapat menjadi tanda peradangan. Pada beberapa kasus, pembengkakan sendi mungkin tidak terlalu terlihat, membuatnya sulit dikenali, terutama pada pasien dengan obesitas.
Nyeri Sendi
Pada tahap awal, RA biasanya menyebabkan nyeri pada sendi-sendi kecil di tangan atau kaki, seperti pada sendi metakarpofalangeal (MCP) di pangkal jari tangan atau sendi metatarsophalangeal (MTP) di pangkal jari kaki. Namun, nyeri sendi RA tidak hanya terbatas pada tangan dan kaki, dan sendi yang lebih besar pun bisa terpengaruh.
Rentang Gerak Terbatas, Mati Rasa, atau Kekurangan Kekuatan Genggaman
Peradangan pada RA dapat mempengaruhi tendon dan ligamen, membatasi gerakan sendi, serta mengurangi kekuatan fisik Anda. Jika tendon meradang, mereka bisa menekan saraf, yang mengakibatkan mati rasa atau kelemahan pada bagian tubuh tertentu.
Demam Ringan
Sering kali disertai dengan rasa tidak enak badan, demam ringan bisa menjadi tanda awal RA atau pertanda kekambuhan penyakit. Namun, demam dengan suhu lebih dari 38°C bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi lainnya.
Hasil Laboratorium yang Tidak Normal
Tes laboratorium menunjukkan bahwa antibodi anti-cyclic citrullinated peptide (anti-CCP) bisa terdeteksi pada individu yang berisiko mengembangkan RA, bahkan beberapa tahun sebelum gejala muncul. Sebagian besar orang dengan RA memiliki hasil positif pada tes faktor rheumatoid (RF), dan tes inflamasi seperti laju sedimentasi eritrosit (ESR) atau protein C-reaktif (CRP) sering meningkat. Tes darah juga bisa menunjukkan peningkatan jumlah trombosit atau anemia normositik-normokromik.
Benjolan Jaringan Keras di Bawah Kulit
Nodul reumatoid adalah benjolan keras yang biasanya tumbuh di dekat sendi yang terpengaruh oleh RA, seperti siku atau pergelangan tangan. Ukurannya bervariasi, mulai dari sekecil kacang polong hingga sebesar kenari, dan bisa juga terbentuk di organ lain seperti paru-paru atau jantung.
Gejala Ekstra Artikular
Selain gejala sendi, pasien RA juga bisa mengalami gejala ekstra artikular, seperti vaskulitis (peradangan pembuluh darah) atau serositis (peradangan pada jaringan di sekitar paru-paru, jantung, atau perut). Pleuritis (peradangan pada paru-paru) bisa menyebabkan nyeri dada saat bernapas.
Gejala lainnya bisa mencakup penurunan berat badan, gangguan tidur, mulut kering, mata kering atau gatal, serta peradangan pada mata.
Jika Anda merasakan gejala-gejala ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Diagnosis dan pengobatan yang cepat dapat membantu membatasi aktivitas penyakit, mengurangi deformitas, dan mencegah kecacatan di masa depan.
Posting Komentar untuk "Gejala Awal Rheumatoid Arthritis yang Sulit Didiagnosis"