Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Rumah Sakit (RSUD) Di Jakarta Berubah Jadi Rumah Sehat

Tahukah Anda, bahwa rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki tagline baru yaitu "Rumah Sehat". Apabila Anda warga Jakarta dan mengunjungi RSUD untuk berobat dengan BPJS Kesehatan, terutama di Bulan Juni Tahun 2022, pasti anda akan melihat logo Rumah Sehat sebagai tagline baru, menggantikan logo Rumah Sakit sebelumnya.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan memberikan tagline kepada semua rumah sakit umum daerah yang ada di DKI Jakarta yaitu "Rumah Sehat".

Plt Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr Dwi Okatvia menjelaskan, "Layanan rumah sakit tetap. memberi tambahan tagline 'Rumah Sehat' untuk rumah sakit sebagai upaya memberikan ruang untuk masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang komprehensif (promotif, preventif, kuratif rehabilitatif), untuk menciptakan masyarakat Jakarta yang tetap sehat dan kesehatannya termonitor," ungkapnya.

Filosofi tagline Rumah Sehat adalah penggunaan kata "sehat" menggantikan kata "sakit" diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat agar tidak serta merta hadir di rumah sakit pada saat sakit, hal ini menjadi ikhtiar tenaga kesehatan agar lebih bertanggung jawab memberi pelayanan secara totalitas.

Semua logo rumah sakit umum daerah di DKI Jakarta akan diganti dengan semua logo yang sama dengan tagline rumah sehat. Dan diupayakan di bulan Juli 2022 sudah dapat terimplementasikan dengan baik.

Kenapa Kata "Rumah Sakit" Diganti "Rumah Sehat" Di Jakarta

Kata rumah sakit seringkali mendapat kesan negatif dari masyarakat karena pada saat ke rumah sakit adalah ketika kita sedang sakit atau melayati orang sakit. Kata "Rumah sakit" memiliki kesan angker: ada bau obat, wajah-wajah sedih/tegang/serius baik dari pasien, tenaga kesehatan, maupun pengunjung yang berjalan di lorong-lorong rumah sakit. Melewatinya saja sudah merasa serem, apalagi membaca papan nama bertuliskan "Rumah Sakit..." Imajinasi yang muncul dalam pikiran adalah wajah-wajah penuh penderitaan dari pasien dan anggota keluarganya serta tenaga kesehatan.

Karena itu, muncul ide jika Rumah Sakit diganti dengan Rumah Sehat untuk menghasilkan kesan positif terhadap tempat penampungan dan pengobatan orang-orang sakit untuk menjadi sehat. Selain itu, Rumah Sehat lebih mengesankan pengharapan bagi pasien bahwa jika masuk di dalam rumah tersebut akan menjadi jauh lebih sehat.

Bila nama Rumah Sakit berubah jadi Rumah Sehat pasti kesannya sangat berbeda bagi pasien, keluarga dan pengunjung. Siapa tahu kesan serius dan tegang serta menyeramkan pelan-pelan terkikis di hati orang yang agak fobia dengan Rumah Sakit.

Kini semua Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD milik pemerintah provinsi DKI Jakarta, mengganti logo Rumah Sakit, dengan tagline baru, yaitu "Rumah Sehat untuk Jakarta" kemudian di bagian bawahnya barulah nama RSUD tersebut.

Misalnya:
Rumah Sehat untuk Jakarta | RSUD Cengkareng,
Rumah Sehat untuk Jakarta | RSUD Tanjung Priok,
Rumah Sehat untuk Jakarta | RSUD Matraman,
Rumah Sehat untuk Jakarta | RSUD Taman Sari.

Penggantian logo rumah sakit dengan tagline Rumah Sehat ini bisa mengajak orang juga untuk berpikir sehat juga.

Posting Komentar untuk "Kenapa Rumah Sakit (RSUD) Di Jakarta Berubah Jadi Rumah Sehat"