Mempelajari Cara Mengatasi Rasa Lapar Untuk Menjaga Berat Badan

Mempelajari cara mengatasi rasa lapar sangat penting untuk menjaga berat badan tetap terkendali. Rasa lapar adalah hal yang wajar bagi seseorang yang mencoba membatasi asupan makanan. Namun, Anda disarankan untuk mencari tahu penyebab pasti dari rasa lapar tersebut apakah itu karena faktor psikologis atau fisik dan mencari tahu cara mengatasinya.

Banyak dari kita makan ketika kita lapar. Meski tidak terlalu lapar, kita cenderung tetap mengonsumsi makanan sesuai dengan jadwal makan yang sudah biasa kita lakukan sejak kecil. Makan yang disebabkan oleh faktor psikologis adalah salah satu penyakit atau kebiasaan makan berlebihan ketika seseorang sedang sedih, tertekan dan bahkan bahagia. Tahukah Anda, rasa lapar karena faktor psikologis sangat berbahaya karena memiliki pengaruh dan merangsang nafsu makan Anda!

Cobalah untuk memikirkan kembali, apa yang menyebabkan Anda makan berlebihan dan bagaimana cara menghentikan kebiasaan tersebut? Apa yang harus Anda lakukan untuk memastikan perhatian Anda tidak hanya tertuju pada makanan saja?

Meski lapar, tapi percayalah, Anda masih punya cara untuk mengatasinya. Salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah mengonsumsi lebih banyak makanan yang rendah lemak karena lebih cepat dicerna dan mengundang rasa lapar dibandingkan dengan makanan yang tinggi kalori. Namun, Anda disarankan untuk mengontrol agar makanan yang dikonsumsi tidak berlebihan.

1. Pastikan bahwa setiap makanan harian Anda memiliki kandungan protein dan makanan rendah lemak. Perbanyak makanan ringan seperti 'popcorn', kismis atau kacang-kacangan sambil menunggu waktu makan yang sebenarnya. Makanan seperti itu membantu Anda merasa kenyang tanpa meningkatkan kadar kalori tubuh Anda secara berlebihan.

2. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan asupan sayur dan buah segar yang kaya akan kandungan serat dan tinggi kandungan airnya. Jika memungkinkan, jadikan jenis makanan ini sebagai camilan sehari-hari terutama saat perut Anda lapar.

3. Rasa lapar yang berlebihan menyebabkan Anda cenderung makan lebih banyak dari yang seharusnya. Jadi untuk menghindarinya, Anda disarankan untuk makan sebelum perut benar-benar lapar. Sebagian besar dari kita berpikir wanita cenderung makan berlebihan setelah mereka kembali dari bekerja. Nafsu makan akan melonjak saat menyiapkan makanan untuk keluarga, belum lagi Anda benar-benar lapar saat itu. Jadi, sebagai langkah pengendalian diri, Anda disarankan untuk mengisi perut terlebih dahulu dengan mengonsumsi yogurt atau buah-buahan rendah lemak sebelum kembali ke rumah.

Tips ini juga dapat dipraktikkan sebelum Anda pergi keluar untuk menghadiri pesta atau makan malam agar tidak terpesona dengan deretan makanan lezat yang disajikan di atas meja makan.

'The Hunger-Satiety Rating Scale', kutipan dari buku Why Weight? A Guide to Ending Compulsive Eating (penulis: G. Roth, New York, NY: Penguin Books, 1989) mungkin dapat menjelaskan tentang tingkat kelaparan seseorang.

Kenyang
10 = Kekenyangan maksimal ekstrim, rentan terhadap penyakit
9 = Kekenyangan maksimal, celana harus dilonggarkan
8 = Kekenyangan berlebihan, rasa sesak dalam perut
7 = Sangat kenyang seolah-olah makan berlebihan
6 = Kenyang, Anda merasa nyaman

Netral
5 = Nyaman, Anda tidak lapar
4 = Merasa lapar mulai menunjukkan tanda-tanda
3 = Lapar, siap makan
2 = Sangat lapar Anda tidak mampu untuk fokus

Lapar
1 = Kelaparan, Anda akan merasa pusing

Perhatikan skala di atas dan kenali di mana kebiasaan makan Anda sehari-hari. Anda disarankan untuk makan ketika Anda merasa berada pada skala 4, yaitu saat rasa lapar mulai menunjukkan tanda-tanda dan berhenti makan pada skala nomor 6. Ingat, jangan menahan rasa lapar atau biarkan perut Anda menunggu lama. Makan apa saja yang rendah kalori atau rendah lemak untuk mengisi perut Anda!

Berbagi :