Bahaya Tidur Terlalu Sedikit: Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Kurang tidur yang cukup dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris, yang menganalisis data dari lebih dari 470.000 orang di delapan negara, termasuk Amerika Serikat. Temuan ini menggarisbawahi betapa pentingnya tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Menurut Dr. Francesco Cappuccio, seorang peneliti dari Warwick Medical School di Inggris, "Jika Anda tidur kurang dari enam jam semalam dan mengalami gangguan tidur, Anda 48 persen lebih mungkin untuk mengidap atau meninggal karena penyakit jantung, dan 15 persen lebih mungkin untuk mengidap atau meninggal karena stroke." Dr. Cappuccio menekankan pentingnya tidur yang cukup sebagai langkah pencegahan terhadap dua penyakit yang sangat berbahaya ini.

Pola tidur yang tidak teratur, seperti tidur larut malam dan bangun pagi-pagi, bisa dianggap sebagai "bom waktu" bagi kesehatan kita. Dr. Cappuccio menambahkan, "Pola tidur yang buruk ini memang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke, jadi Anda harus segera bertindak untuk mengurangi potensi bahaya bagi kesehatan."

Rekan peneliti Dr. Michelle Miller menjelaskan lebih lanjut bahwa tidur yang kurang dari yang seharusnya secara kronis memengaruhi keseimbangan hormon dan bahan kimia dalam tubuh kita, yang pada gilirannya meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, serta kondisi berbahaya lainnya seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas. Kondisi-kondisi ini saling terkait dan dapat memperburuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dengan gaya hidup modern yang penuh tekanan dan tuntutan pekerjaan, banyak orang merasa terpaksa mengorbankan waktu tidur mereka untuk menyelesaikan pekerjaan atau memenuhi kewajiban lainnya. "Namun, dengan melakukan hal tersebut," kata Dr. Cappuccio, "kita justru meningkatkan risiko terkena stroke atau penyakit kardiovaskular yang dapat berujung pada serangan jantung."

Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyarankan agar kita tidur setidaknya tujuh jam setiap malam untuk melindungi kesehatan kita dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis. Tidur yang cukup bukan hanya tentang merasa segar di pagi hari, tetapi juga tentang melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan yang dapat muncul akibat kekurangan tidur dalam jangka panjang.

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Berbagi :