Apakah Anda Merasa Bersalah Jika Hidup Dengan Penyakit Kronis?
"Maaf, aku tidak bisa!"
Anda mengatakan hal ini dan seketika hati Anda merasa bersalah.
Terlepas dari fakta hal ini benar, bayangan rasa bersalah selalu membayangi kepala Anda.
Mereka tidak akan pernah mengerti. Semuanya tidak akan sama lagi dan semua yang Anda lakukan akan dicap sebagai orang yang mengecewakan.
Kira-kira begitulah suara yang selalu terdengar di dalam kepala Anda.
Sayangnya, banyak orang dengan penyakit kronis*, seperti lupus, myasthenia gravis atau penyakit autoimun lain, memiliki pikiran dan perasaan seperti ini.
Perasaaan bersalah, seperti sebuah kekecewaan atau merasa seolah membiarkan orang lain kecewa.
Tidak bisa berkumpul dengan keluarga selama liburan tidak hanya membuat Anda merasa bersalah atau mengecewakan orang lain, tapi juga cemburu dengan kehidupan Anda yang sebelumnya. Ada hari-hari di mana Anda tidak bisa secara fisik keluar dari tempat tidur.
Kebanyakan dari kita tidak hanya memiliki rasa bersalah karena sakit, tapi juga menjadi beban terhadap keluarga dan teman-teman kita.
Saya masih ingat ketika datang hari di mana penyakit saya kambuh parah dan tidak bisa mengerjakan apapun sendiri. Saya orang yang sangat leluasa dalam mengurus diri sediri, jadi ini sangat membuat frustasi ketika saya harus bergantung kepada orang lain. Saya tidak ingin merepotkan orang lain.
Rasanya seolah penyakit kita menjadi bagian dari diri kita. Setiap hari kita bertarung melawan diri kita sendiri. Di sisi lain kita harus kalah dalam pertarurangan ketika kita merasa bersalah.
Kebanyakan dari kita memahami bahwa penyakit ini tidaklah mudah untuk dikelola dengan baik, tapi ini membuat penderitaan kita semakin memburuk ketika kita merasa membuat orang lain kecewa. Kita tidak dapat menghadiri undangan, liburan, acara keluarga, ulang tahun dan pernikahan.
Kita merasa menjadi orang yang buruk karena kita melihat betapa sulitnya hidup dengan penyakit kronis, menjadi beban, dan mengecewakan keluarga dan teman-teman kita.
Tapi ini tidaklah benar! Penyakit Anda memang buruk. Penyakit Anda memang berdampak pada setiap orang di sekitar Anda. Tapi itu tidak membuat Anda menjadi orang yang buruk.
Hal yang perlu Anda ingat adalah bahwa itu bukan kesalahan Anda karena memiliki penyakit kronis. Saya tegaskan lagi: Memiliki penyakit autoimun bukanlah kesalahan Anda.
Tidak ada cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit autoimun. Sebagian penelitian menunjukkan ada keterkaitan antara genetik dan autoimun. Kartu inilah yang Anda hadapi. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan menjaga perasaan positif dan terus maju.
Penyakit ini tidaklah mendefinisikan Anda, tapi dapat membuat Anda berkembang.
Jadi bagaimana cara mengatasi rasa bersalah? Anda mungkin tidak akan pernah bisa menghilangkannya secara keseluruhan, tapi ada beberapa hal yang perlu Anda ingat ketika dalam keadaan lemah.
1. Jangan jadikan penyakit mendefinisikanmu. Anda bukanlah sebuah penyakit. Anda memiliki penyakit. Ini perbedaan yang amat besar. Anda masih punya nama, aktivitas, pekerjaan, prestasi, kenangan, dan banyak cerita untuk dikisahkan.
2. Beristirahatlah! Meskipun terkadang ada hari-hari kita merasa sangat baik dan bisa melakukan segala hal. Jika Anda memperhatikan sinyal tubuh tentang apa yang ia butuhkan, Anda akan tahu kapan saatnya beristirahat, tidur, makan, asupan gizi, olahraga, dan lainnya.
3. Jangan paksakan diri, ketahui batasan tubuh Anda. Jangan konyol, jadilah pasien cerdas. Anda harus tahu batasan tubuh sendiri, dan jika Anda ragu, mungkin lebih baik jika Anda beristirahat beberapa saat.
4. Tidak mengapa untuk berkata TIDAK. Suatu saat Anda akan mengalami masa flare, atau kekambuhan penyakit, Anda akan memiliki kondisi di mana tubuh Anda menjadi lebih lemah dari biasanya. Jadikan itu biasa saja.
5. Ingat pentingnya memaafkan! Orang-orang yang mencintai Anda tidak selalu memahami kondisi medis Anda. Mereka mungkin akan mengatakan suatu hal yang melukai perasaan Anda. Tidak ada manusia yang sempurna. Memaafkan tidak berarti mengharuskan seseorang mengikuti kemauan Anda, tapi memberi ruang untuk kesalahan tanpa menghiraukan kekurangannya. Mereka hanya manusia, begitu juga Anda. Maafkan juga diri Anda sendiri. Anda tidak bisa beraktivitas 100% sepanjang waktu. Jangan salahkan diri Anda karenanya. Terimalah kedatangan hal-hal yang seperti ini dan selalu lihat sisi positif.
____
*Penyakit kronis: adalah penyakit menahun atau jangka panjang atau butuh perawatan seumur hidup. Pasien penyakit kronis tidak harus selalu orang tua atau terbaring di tempat tidur. Mereka juga dapat hidup seperti orang normal jika penyakitnya dapat dikelola dengan baik. Misalnya: diabetes mellitus, lupus, multiple sclerosis, myasthenia gravis, dll.
Posting Komentar untuk "Apakah Anda Merasa Bersalah Jika Hidup Dengan Penyakit Kronis?"