Kemudahan Program JKN, Endah: Antrean Online Bikin Praktis dan Efisien

Manfaat nyata Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dirasakan langsung oleh Endah Dwi Lestari (26), warga Kota Madiun. Salah satu pengalaman positifnya adalah saat ia memanfaatkan fitur antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN untuk kunjungan ke poli kandungan di RSUD Kota Madiun.

Endah mengaku puas dengan sistem antrean online ini karena membuat kunjungan ke fasilitas kesehatan jadi lebih praktis. “Tidak perlu menunggu lama lagi. Saya cukup datang sesuai jadwal di aplikasi dan langsung menuju poli kandungan. Begitu tiba, saya juga tidak perlu menunggu lama untuk dipanggil,” ujar Endah, Sabtu (30/11).

Menurut Endah, sistem antrean online sangat membantu peserta JKN, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Fitur ini merupakan bagian dari upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui transformasi digital.

Efisiensi Waktu dan Kenyamanan Pasien

Endah merasakan langsung manfaat besar dari sistem ini. “Dengan antrean online, semuanya lebih mudah dan hemat waktu. Dulu ruang tunggu sering penuh, tapi sekarang tidak ada lagi penumpukan pasien. Saya jadi bisa melakukan aktivitas lain tanpa perlu berlama-lama menunggu antrean di fasilitas kesehatan,” jelasnya.

Cara mengakses antrean online di Aplikasi Mobile JKN cukup sederhana. Peserta hanya perlu memilih lokasi antrean (FKTP atau FKRTL), mengisi data peserta, poli yang dituju, waktu pelayanan, dan jadwal dokter. Transformasi digital ini diharapkan mampu menghilangkan stigma masyarakat tentang waktu tunggu yang lama di fasilitas kesehatan.

JKN Sebagai Perlindungan di Masa Sulit

Endah juga mengapresiasi kehadiran Aplikasi Mobile JKN sebagai bukti nyata transformasi digital di bidang kesehatan. Ia mengingatkan masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta JKN.

“Menurut saya, tidak ada ruginya menjadi peserta JKN. Program ini seperti payung perlindungan ketika tiba-tiba sakit datang. Tapi tetap, menjaga pola hidup sehat itu penting agar kita selalu sehat dan tidak perlu menjalani pengobatan mahal,” kata Endah.

Apresiasi untuk RSUD Kota Madiun

Pelayanan di RSUD Kota Madiun juga mendapat pujian dari Endah. Menurutnya, baik layanan administrasi, poli, maupun farmasi sudah cukup baik. Ia berharap seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik.

“Komitmen layanan prima itu penting, baik dari rumah sakit, fasilitas kesehatan, maupun BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara. Kalau semuanya bersinergi, tentu dampaknya akan sangat positif bagi kami, para peserta JKN,” tutup Endah.

(rn/tk)

____

Sumber: JAMKESNEWS

Anda dapat membaca artikel seputar BPJS Kesehatan lainnya di sini :

• Apa Penyebab Munculnya Denda Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) BPJS Kesehatan?
• Cara Pindah Menjadi Peserta KIS PBI Jika Tidak Sanggup Bayar Iuran BPJS Kesehatan
• Daftar Prosedur Tindakan dan Operasi Yang Ditanggung BPJS Kesehatan
• KIS PBI Sudah Tidak Aktif, Apa Bisa Diaktifkan Kembali??
• Berapa Denda RITL Operasi Caesar BPJS Kesehatan Kelas 3?

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Berbagi :