Kenapa Rujukan dari Faskes 1 Nggak Selalu ke RS yang Kita Mau? Cari Tahu Alasannya!

Pernah nggak sih kamu mau berobat ke rumah sakit tertentu, tapi pas minta surat rujukan di faskes 1 (fasilitas kesehatan tingkat pertama), malah nggak bisa? Kamu diminta untuk pilih rumah sakit dari daftar yang ada di aplikasi, dan ternyata rumah sakit yang kamu pengen nggak ada di situ. Rasanya kesel, kan? Padahal kamu udah kepikiran mau dirawat atau konsultasi di RS tertentu, eh, malah nggak bisa. Tapi, kenapa sih sistemnya kayak gitu?

Tenang, kamu nggak sendirian kok. Banyak orang juga ngerasain hal yang sama. Apalagi kalau RS favorit kamu punya fasilitas lebih lengkap atau dokter spesialis yang sesuai kebutuhanmu, wajar banget kalau kamu berharap bisa ke sana. Sayangnya, aturan BPJS Kesehatan memang bikin proses rujukan ini nggak sebebas yang kita mau. Faskes 1 punya keterbatasan dalam ngasih surat rujukan, terutama soal pilihan rumah sakit yang muncul di sistem mereka.

Nah, buat kamu yang masih bingung kenapa hal ini bisa terjadi, yuk kita bahas lebih dalam! Artikel ini bakal ngejelasin kenapa faskes 1 cuma bisa ngasih rujukan ke RS tertentu, kenapa pilihan RS-nya sering kali cuma kelas C, dan apa yang bisa kamu lakuin kalau rumah sakit yang kamu inginkan nggak tersedia di aplikasi. Siapin camilan, biar bacanya makin asyik!

Kenapa Faskes 1 Nggak Bebas Pilih RS?

Jadi gini, sistem rujukan BPJS Kesehatan itu udah diatur sesuai dengan prosedur yang disebut berjenjang. Artinya, pasien nggak bisa langsung loncat-loncat ke RS yang diinginkan, tapi harus ngikutin aturan berdasarkan tingkat faskes. Nah, faskes 1 kayak puskesmas, klinik, atau dokter praktik mandiri punya tanggung jawab buat ngerujuk pasien ke RS yang sesuai. RS yang muncul di aplikasi faskes biasanya adalah RS yang punya kerja sama sama BPJS, dan mayoritasnya RS kelas C.

Kenapa seringnya RS kelas C? Karena RS kelas C itu emang diperuntukkan buat menangani kasus-kasus yang masih “ringan” atau nggak terlalu kompleks. Kalau kasus kamu ternyata butuh penanganan lebih serius, barulah nanti bisa dirujuk lagi ke RS kelas B atau bahkan kelas A. Ini semua dilakukan buat memastikan rujukan yang kamu dapat sesuai sama kebutuhan medis kamu, bukan keinginan pribadi aja.

Tapi, ini juga berarti rumah sakit pilihan kamu belum tentu muncul di aplikasi faskes 1. Biasanya, rumah sakit yang ada di sistem udah disesuaikan sama wilayah domisili dan jaringan BPJS Kesehatan di daerah tersebut. Jadi, kalau RS yang kamu pengen nggak ada di daftar, ya, mau nggak mau kamu harus pilih dari opsi yang tersedia.

Apa Sih Pilihan RS di Aplikasi Faskes 1?

Di aplikasi faskes 1, kamu bakal ngeliat daftar rumah sakit yang bisa dipilih buat rujukan. Biasanya, opsi yang muncul itu nggak sembarangan, tapi udah diatur sesuai sama lokasi faskes dan kemampuan rumah sakit itu sendiri. Misalnya, kalau kamu berobat di faskes 1 yang ada di kota kecil, kemungkinan besar daftar RS yang muncul cuma rumah sakit di sekitar daerah itu, dan kebanyakan kelas C.

Kondisi ini bisa bikin frustasi kalau RS yang kamu pengen ternyata nggak ada di aplikasi. Misalnya, kamu tinggal di daerah tertentu, tapi pengen dirujuk ke RS besar yang ada di kota lain. Kalau RS itu nggak ada di daftar, ya, nggak bakal bisa. Sistem BPJS Kesehatan memang nggak kasih keleluasaan penuh buat pasien buat milih RS seenaknya.

Namun, kalau kebetulan RS yang kamu mau muncul di aplikasi, kamu masih bisa milih kok. Jadi, sebenarnya masih ada kemungkinan buat dapet RS yang sesuai keinginanmu, tapi ya tergantung keberuntungan juga. Kalau nggak ada, ya, mau nggak mau harus terima pilihan yang ada.

Trik dan Tips Supaya Dapet RS yang Diinginkan

Meskipun sistemnya ketat, ada beberapa cara yang bisa kamu coba kalau pengen dapet rujukan ke RS tertentu. Simak nih beberapa tipsnya:

1. Komunikasikan dengan Dokter Faskes 1

Kalau kamu punya alasan kuat buat dirujuk ke RS tertentu, coba diskusikan sama dokter di faskes 1. Jelasin kebutuhanmu, misalnya dokter spesialis tertentu yang cuma ada di RS itu, atau pengalaman positif sebelumnya di sana. Kadang, dokter bisa bantu ngusahain rujukan, selama alasannya logis dan sesuai kebutuhan medis.

2. Cari Info RS yang Bekerja Sama dengan BPJS

Sebelum minta rujukan, kamu bisa cek daftar rumah sakit yang bekerja sama sama BPJS di daerahmu. Info ini biasanya tersedia di aplikasi JKN Mobile atau website resmi BPJS. Kalau RS yang kamu mau ada di daftar, kamu punya peluang lebih besar buat dapet rujukan ke sana.

3. Pindah Faskes 1 (Kalau Perlu)

Kalau faskes 1 kamu sekarang nggak mendukung rujukan ke RS yang kamu inginkan, kamu bisa pertimbangkan buat pindah faskes. Prosesnya nggak terlalu ribet, kok. Kamu tinggal daftar via aplikasi JKN Mobile atau datang langsung ke kantor BPJS. Tapi, ini cuma bisa dilakukan setelah masa tunggu tertentu, biasanya tiga bulan.

4. Upgrade Status Medis di RS Kelas C

Kalau udah terlanjur dirujuk ke RS kelas C, kamu masih punya opsi buat upgrade ke RS kelas yang lebih tinggi. Caranya, minta surat rujukan lanjutan dari RS kelas C itu ke RS yang kamu inginkan. Tapi, ini cuma bisa dilakukan kalau memang kondisi medis kamu butuh penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan: Jangan Putus Asa!

Memang, sistem rujukan BPJS Kesehatan bikin kita nggak bisa sepenuhnya bebas milih RS yang kita mau. Tapi, bukan berarti nggak ada jalan sama sekali. Dengan komunikasi yang baik sama dokter di faskes 1, riset soal RS yang kerja sama dengan BPJS, atau bahkan pindah faskes kalau perlu, kamu tetap bisa dapet layanan kesehatan yang sesuai kebutuhan.

Yang paling penting, jangan malas buat cari info dan tanya-tanya. Sistem ini emang dibuat buat memastikan semua orang dapet layanan kesehatan yang adil dan terjangkau. Jadi, meskipun nggak bisa langsung sesuai keinginan, percayalah kalau prosedur ini juga demi kebaikanmu. Tetap semangat, ya, kalau lagi urus rujukan!

Anda dapat membaca artikel seputar BPJS Kesehatan lainnya di sini :