Mau Cabut Gigi Susu Anak di Puskesmas Pakai BPJS? Bisa Banget, Kok!
Si kecil lagi rewel karena gigi susunya udah goyang tapi nggak copot-copot? Duh, pasti bikin orang tua serba salah. Mau cabut sendiri takut sakit, mau dibiarin malah jadi susah makan atau ngomong. Nah, daripada ribet, kamu bisa bawa anak ke puskesmas buat cabut gigi. Apalagi kalau punya BPJS Kesehatan, kabarnya bisa gratis! Tapi beneran nggak sih? Yuk, kita bahas lengkapnya di sini.
Sebelum kamu buru-buru ke puskesmas, ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu. Layanan cabut gigi di puskesmas memang dijamin BPJS, tapi ada syaratnya. Salah satunya, tindakan ini harus dilakukan karena alasan medis, bukan cuma karena “biar cepet aja”. Jadi, kalau si kecil udah nggak nyaman banget sama giginya, ini bisa jadi momen yang pas buat ke dokter gigi.
Kabar baiknya, layanan kesehatan gigi seperti cabut gigi, tambal gigi, bahkan pembersihan karang gigi itu bisa dicover BPJS. Tapi ingat, semuanya harus sesuai aturan main dan dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yang ada di kartu KIS kamu. Kalau faskes 1 nggak bisa nangani, baru deh kamu akan dirujuk ke rumah sakit.
Cabut Gigi Susu di Puskesmas Pakai BPJS, Apa Syaratnya?
Langsung aja ya, jawabannya: Bisa banget! Tapi, ada beberapa hal yang perlu kamu cek dulu:
1. Anak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Pastikan nama anak ada di kartu KIS keluarga kamu.
2. Puskesmas sesuai dengan faskes 1 di kartu KIS. Kalau kamu datang ke puskesmas yang nggak sesuai, biasanya layanan nggak dicover.
3. Ada indikasi medis. Maksudnya, tindakan cabut gigi dilakukan karena memang ada masalah kesehatan, seperti:
- Gigi susu udah goyang banget dan bikin anak nggak nyaman.
- Ada rasa sakit, infeksi, atau pembengkakan di sekitar gigi.
- Gigi permanen udah mulai tumbuh, tapi gigi susu belum copot sehingga bikin gigi bertumpuk.
Kalau cabut gigi cuma karena alasan “biar cepet aja copotnya” atau sekadar estetika, biasanya ini nggak dijamin BPJS. Jadi, dokter gigi di puskesmas yang akan menentukan apakah gigi anak perlu dicabut atau nggak.
Gimana Proses Cabut Gigi di Puskesmas?
Tenang, prosedurnya gampang banget kok:
1. Datang ke puskesmas sesuai faskes 1 BPJS. Jangan lupa bawa dokumen penting kayak kartu KIS anak, KTP orang tua, dan KK.
2. Periksa dulu sama dokter gigi. Dokter bakal cek kondisi gigi anak, apakah memang perlu dicabut atau ada masalah lain. Kalau oke, tindakan bisa langsung dilakukan.
3. Kalau rumit, dapat rujukan. Misalnya giginya ada infeksi berat atau posisinya sulit dijangkau, dokter di puskesmas bakal kasih surat rujukan ke rumah sakit.
Ingat ya, layanan BPJS ini harus berjenjang. Jadi, kalau langsung ke rumah sakit tanpa rujukan dari puskesmas, BPJS nggak akan menanggung biaya cabut giginya.
Layanan Gigi Lain yang Dijamin BPJS
Cabut gigi cuma salah satu dari banyak layanan kesehatan gigi yang bisa kamu dapetin lewat BPJS. Ada juga yang lainnya, nih:
- Tambal gigi: Kalau anak punya gigi berlubang, BPJS bisa nanggung biaya tambalnya.
- Scaling/pembersihan karang gigi: Dijamin untuk kondisi gingivitis akut (radang gusi).
- Gigi palsu: BPJS juga nanggung biaya pembuatan gigi palsu dengan batas tertentu.
Tapi ingat, layanan seperti whitening, veneer, atau tindakan estetika lainnya nggak termasuk ya. Itu semua dianggap bukan kebutuhan medis.
Gratis atau Bayar?
Nah, ini yang sering bikin bingung. Kalau cabut gigi dilakukan sesuai aturan dan indikasi medis, biayanya 100% gratis. Kamu nggak perlu keluar duit sepeser pun. Tapi, kalau:
- Cabut gigi atas permintaan sendiri (bukan karena alasan medis), kamu harus bayar sendiri.
- Kamu langsung ke rumah sakit tanpa rujukan dari puskesmas, biaya juga nggak akan ditanggung BPJS.
- Makanya, selalu pastikan kartu KIS aktif dan ikuti prosedur yang ada biar nggak kena biaya tambahan.
Persiapan Sebelum Cabut Gigi
Biar proses cabut gigi si kecil di puskesmas lancar, ada beberapa tips nih:
1. Bikin anak nyaman. Jelasin ke anak kalau cabut gigi itu nggak sakit, apalagi kalau giginya udah goyang. Bisa juga kasih motivasi, kayak “Nanti gigi barunya bakal tumbuh lebih bagus!”
2. Datang pagi. Biasanya puskesmas itu rame banget, jadi lebih baik datang pagi biar dapet antrian lebih awal.
3. Jangan lupa bawa kartu KIS. Ini penting banget, tanpa kartu KIS layanan nggak bisa diproses.
Kenapa Harus Cabut Gigi di Puskesmas?
Cabut gigi di puskesmas pakai BPJS itu banyak untungnya, lho:
1. Gratis. Selama sesuai prosedur, kamu nggak perlu keluar biaya sama sekali.
2. Dokter terpercaya. Dokter gigi di puskesmas udah terlatih buat menangani berbagai kasus, termasuk gigi anak-anak.
3. Lokasi dekat rumah. Puskesmas biasanya ada di sekitar tempat tinggal, jadi kamu nggak perlu pergi jauh-jauh.
Kesimpulan
Cabut gigi susu anak di puskesmas pakai BPJS itu gampang banget, selama kamu ikuti prosedurnya. Pastikan tindakan ini sesuai indikasi medis, datang ke faskes 1 yang terdaftar di kartu KIS, dan bawa semua dokumen yang dibutuhkan. Kalau semuanya sudah sesuai, kamu nggak akan dikenakan biaya alias gratis!
Selain cabut gigi, ada banyak layanan kesehatan gigi lainnya yang dijamin BPJS, seperti tambal gigi dan scaling. Jadi, manfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin buat kesehatan gigi anak dan keluarga kamu.
Sekarang, nggak perlu khawatir lagi kalau si kecil butuh cabut gigi susu. Yuk, langsung ke puskesmas terdekat! Biar anak makin nyaman dan senyum cerianya nggak terganggu lagi.
Anda dapat membaca artikel seputar BPJS Kesehatan lainnya di sini :
- Sekarang Urusan BPJS Kesehatan Jadi Gampang Banget! Yuk Kenalan Sama PANDAWA!
- Baru Buat BPJS Mandiri? Jangan Panik Kalau Ada Status Penangguhan, Ini Cara Gampang Bayarnya!
- Kalau Kartu BPJS/KIS Hilang, Jangan Panik! Begini Cara Cek BPJS Pakai NIK Lewat Mobile JKN dan Pandawa
- Mau Daftar BPJS buat Ibu Hamil? Baca Ini Dulu Biar Nggak Bingung!
- Kalau Pakai BPJS itu Obatnya Beda dengan Pasien Umum?
Posting Komentar untuk "Mau Cabut Gigi Susu Anak di Puskesmas Pakai BPJS? Bisa Banget, Kok!"