Penyakit-Penyakit Berbiaya Mahal yang Dicover BPJS Kesehatan, Berikut Daftarnya!

Penyakit Berbiaya Mahal yang Dicover BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan adalah program jaminan sosial yang dirancang untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi. Program ini dirancang untuk membantu peserta mengakses layanan kesehatan berkualitas, termasuk untuk penyakit-penyakit yang membutuhkan biaya pengobatan besar. Penyakit-penyakit seperti kanker, gagal ginjal, jantung, dan stroke sering kali menimbulkan beban finansial yang berat bagi pasien dan keluarganya, terutama jika harus menjalani perawatan intensif atau pengobatan jangka panjang.

Melalui prinsip gotong royong, BPJS Kesehatan memberikan cakupan biaya bagi penyakit-penyakit berbiaya tinggi ini. Peserta cukup membayar iuran setiap bulan, dan ketika mereka membutuhkan layanan kesehatan yang mahal, biaya tersebut akan ditanggung sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini menjadi salah satu manfaat utama dari BPJS Kesehatan, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yang rentan terhadap risiko kesehatan.

Namun, untuk dapat memanfaatkan layanan ini secara optimal, peserta perlu memahami prosedur yang harus diikuti serta jenis penyakit apa saja yang ditanggung. Artikel ini akan membahas beberapa penyakit berbiaya mahal yang dicover BPJS Kesehatan, jenis layanan yang tersedia, dan langkah-langkah untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Penyakit Berbiaya Mahal yang Dicover oleh BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan mencakup berbagai jenis penyakit yang memerlukan biaya besar untuk pengobatan. Berikut adalah daftar penyakit utama yang masuk dalam cakupan program ini:

1. Penyakit Kanker

Kanker adalah salah satu penyakit paling berbahaya dan mematikan yang memerlukan perawatan intensif dan pengobatan mahal. Biaya pengobatan kanker, seperti kemoterapi, radioterapi, hingga operasi, bisa mencapai ratusan juta rupiah. BPJS Kesehatan menanggung berbagai layanan untuk pasien kanker, di antaranya:

  • Diagnosa awal: Pemeriksaan laboratorium, biopsi, dan imaging seperti CT scan atau MRI.
  • Kemoterapi dan Radioterapi: Pengobatan ini sering kali berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan tahun.
  • Operasi: Pengangkatan tumor atau jaringan yang terinfeksi kanker.
  • Obat-obatan: Termasuk obat untuk mengurangi efek samping pengobatan.

Agar mendapatkan layanan ini, peserta harus mengikuti prosedur rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ke rumah sakit rujukan kanker.

2. Gagal Ginjal Kronis

Gagal ginjal adalah kondisi medis yang memerlukan pengobatan jangka panjang, seperti hemodialisis (cuci darah) atau transplantasi ginjal. Hemodialisis biasanya dilakukan 2-3 kali dalam seminggu, dengan biaya per sesi mencapai jutaan rupiah. BPJS Kesehatan memberikan cakupan penuh untuk:

  • Cuci darah rutin: Dilakukan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.
  • Transplantasi ginjal: Termasuk biaya operasi dan perawatan pascaoperasi.
  • Obat-obatan pendukung: Untuk menjaga fungsi ginjal yang tersisa.

Pasien gagal ginjal kronis dapat menjalani cuci darah secara rutin tanpa batasan jumlah sesi, asalkan memenuhi prosedur administrasi.

3. Penyakit Jantung

Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Pengobatannya sering kali membutuhkan tindakan medis yang kompleks dan mahal, seperti pemasangan ring jantung atau operasi bypass. Layanan yang dicover BPJS Kesehatan meliputi:

  • Diagnosa awal: Pemeriksaan EKG, echocardiography, dan tes laboratorium.
  • Kateterisasi jantung: Untuk mendeteksi dan mengatasi penyumbatan pembuluh darah.
  • Operasi bypass atau pemasangan ring jantung: Prosedur ini memerlukan biaya yang sangat tinggi tanpa jaminan BPJS Kesehatan.

4. Stroke

Stroke adalah kondisi darurat yang memerlukan penanganan segera. Setelah penanganan awal, pasien biasanya memerlukan terapi rehabilitasi jangka panjang untuk memulihkan fungsi tubuh. BPJS Kesehatan mencakup layanan seperti:

  • Penanganan darurat di rumah sakit.
  • Terapi rehabilitasi: Termasuk fisioterapi dan terapi okupasi.
  • Obat-obatan: Untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

5. Hemofilia

Hemofilia adalah kelainan genetik yang menyebabkan darah sulit membeku. Pengobatan hemofilia melibatkan pemberian faktor pembekuan darah secara rutin, yang biayanya sangat mahal. BPJS Kesehatan menanggung terapi ini secara penuh, termasuk pengobatan komplikasi akibat hemofilia.

6. Tuberkulosis (TBC) Resistan Obat

TBC resistan obat adalah bentuk TBC yang sulit diobati dengan obat standar. Pengobatan ini membutuhkan waktu yang lebih lama, hingga 24 bulan, dengan kombinasi obat yang harganya mahal. BPJS Kesehatan mencakup seluruh biaya pengobatan, termasuk obat-obatan khusus.

Prosedur untuk Mendapatkan Cakupan BPJS Kesehatan

Untuk memastikan peserta dapat mengakses layanan kesehatan berbiaya mahal yang dicover BPJS Kesehatan, berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:

1. Kunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP):

Langkah awal adalah mendatangi FKTP yang terdaftar, seperti puskesmas atau klinik. Dokter di FKTP akan memeriksa kondisi pasien dan memberikan pengobatan awal.

2. Mendapatkan Rujukan (Jika Diperlukan):

Jika penyakit tidak dapat ditangani di FKTP, dokter akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit. Surat ini menjadi syarat penting untuk mendapatkan layanan lanjutan di rumah sakit.

3. Perawatan di Rumah Sakit:

Di rumah sakit, pasien akan mendapatkan diagnosa dan perawatan lebih lanjut sesuai dengan penyakit yang diderita.

4. Kontrol Rutin:

Untuk penyakit kronis seperti kanker atau gagal ginjal, pasien harus mematuhi jadwal kontrol yang ditentukan dokter.

Manfaat BPJS Kesehatan bagi Penyakit Berbiaya Mahal

BPJS Kesehatan memberikan solusi finansial bagi pasien dengan penyakit berat. Manfaat utamanya meliputi:

1. Akses Layanan Tanpa Biaya Tambahan:

Selama peserta mematuhi prosedur yang ditetapkan, seluruh biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan.

2. Perawatan Berkesinambungan:

Penyakit kronis seperti gagal ginjal dan kanker membutuhkan pengobatan jangka panjang, yang semuanya dicover BPJS Kesehatan.

3. Mengurangi Beban Finansial Keluarga:

Dengan BPJS Kesehatan, keluarga tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan, sehingga keuangan tetap stabil.

Kesimpulan

BPJS Kesehatan adalah solusi yang sangat membantu bagi masyarakat Indonesia, terutama untuk mengakses pengobatan penyakit berbiaya mahal. Penyakit seperti kanker, gagal ginjal, jantung, dan stroke dapat ditangani dengan baik melalui program ini, selama peserta memahami prosedur dan hak mereka.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cakupan BPJS Kesehatan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini secara optimal, memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa harus menghadapi tekanan finansial yang berat.

Anda dapat membaca artikel seputar BPJS Kesehatan lainnya di sini :

Posting Komentar untuk "Penyakit-Penyakit Berbiaya Mahal yang Dicover BPJS Kesehatan, Berikut Daftarnya!"