Mau Dapetin Kacamata Pakai BPJS? Ini Nih Cara dan Info Lengkapnya!
Pernah nggak sih kamu ngerasa mata makin sering pegel karena keseringan mantengin layar HP atau laptop? Kalau iya, mungkin itu tanda-tanda kamu butuh kacamata baru. Tapi masalahnya, harga kacamata kadang nggak ramah di kantong. Nah, kabar baiknya, BPJS Kesehatan bisa bantu kamu untuk beli kacamata dengan subsidi, lho! Buat kamu yang masih bingung gimana caranya, tenang aja, artikel ini bakal ngebahas lengkap, mulai dari aturan, prosedur, sampai trik biar nggak ribet pas klaim.
Pertama-tama, kamu harus tahu nih kalau BPJS itu nggak cuma buat berobat ke rumah sakit aja, tapi juga bisa buat kebutuhan kayak kacamata atau alat bantu dengar. Tapi, tentu aja ada syarat dan ketentuan yang harus kamu ikuti. Nggak bisa asal main klaim aja, ya! Terus, nggak semua biaya kacamata ditanggung BPJS. Jadi, penting banget buat kamu paham berapa yang bisa ditanggung dan apa aja yang harus kamu siapkan.
Nah, biar kamu nggak bingung atau bolak-balik cuma gara-gara dokumen kurang lengkap, yuk kita bahas semuanya step by step cara dapetin kacamata pakai BPJS. Baca sampai habis ya, soalnya info ini bakal berguna banget, apalagi buat kamu yang tiap hari nggak bisa lepas dari layar gadget.
Apa Aja Biaya Kacamata yang Ditanggung BPJS?
Jadi gini, biaya yang ditanggung BPJS buat kacamata udah diatur lewat Permenkes Nomor 3 Tahun 2023. Besarannya beda-beda tergantung kelas BPJS yang kamu punya. Untuk peserta BPJS kelas 3, maksimal biaya yang bisa ditanggung adalah Rp165.000. Kalau kamu di kelas 2, bisa dapat subsidi sampai Rp220.000. Nah, kalau kamu peserta kelas 1, BPJS siap nanggung sampai Rp330.000.
Tapi inget ya, ini batas maksimal. Kalau harga kacamata kamu lebih mahal dari itu, selisihnya harus kamu bayar sendiri. Misalnya, kamu pilih frame dan lensa yang total harganya Rp500.000, terus kamu peserta kelas 1, berarti kamu tetap harus nambah Rp170.000 dari kantong sendiri. Jadi, pintar-pintarlah cari kacamata yang harganya sesuai sama budget BPJS kamu.
Gimana Syarat Dapat Resep Kacamata dari BPJS?
Pertama, kamu harus dapetin resep kacamata dari dokter spesialis mata dulu. Jadi nggak bisa langsung ke optik dan klaim ke BPJS tanpa ada pemeriksaan, ya. Kamu harus ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (Faskes 1), kayak puskesmas atau klinik yang terdaftar di BPJS kamu. Kalau memang perlu, Faskes 1 bakal ngasih rujukan ke rumah sakit atau dokter spesialis mata.
Setelah diperiksa, dokter mata bakal kasih resep kalau kamu memang memenuhi syarat tertentu. Minimal, mata kamu harus punya kelainan refraksi dengan nilai sferis minus 0,5D atau silindris 0,25D. Kalau kurang dari itu, BPJS nggak bakal nanggung biayanya. Dan satu lagi, BPJS cuma ngasih subsidi kacamata setiap dua tahun sekali. Jadi kalau baru aja ganti kacamata tahun lalu, sabar dulu ya sampai dua tahun berikutnya.
Prosedur Lengkap Klaim Kacamata BPJS
Kalau semua syarat udah kamu penuhi, sekarang saatnya klaim kacamata BPJS. Prosesnya sebenernya nggak ribet, asal kamu ikutin alurnya. Setelah dapat resep dari dokter mata, kamu bisa bawa resep itu ke optik yang kerja sama dengan BPJS. Biasanya di optik tersebut udah ada daftar harga kacamata yang sesuai sama plafon BPJS, jadi kamu tinggal pilih yang cocok.
Pastikan juga kamu bawa semua dokumen yang dibutuhkan, kayak fotokopi kartu BPJS, KTP, dan resep kacamata dari dokter. Kalau udah selesai transaksi, biasanya pihak optik bakal bantu urus administrasi ke BPJS. Kamu tinggal bayar selisihnya aja kalau harga kacamata yang kamu pilih lebih mahal dari plafon yang ditanggung.
Tips Memilih Kacamata Supaya Tetap Kece
Buat anak muda, kacamata itu nggak cuma soal kebutuhan, tapi juga bagian dari gaya. Jangan khawatir, walaupun pakai BPJS, kamu tetap bisa tampil keren kok. Pilih frame yang sesuai sama bentuk wajah kamu. Kalau wajah kamu bulat, frame kotak atau model yang tegas bisa jadi pilihan. Tapi kalau wajah kamu cenderung oval, hampir semua jenis frame cocok dipakai.
Selain itu, jangan cuma fokus sama tampilannya aja. Pastikan lensanya sesuai kebutuhan mata kamu. Kalau aktivitas kamu banyak di depan layar, pilih lensa yang punya filter blue light buat melindungi mata dari radiasi gadget.
Kenapa Harus Pakai BPJS Buat Beli Kacamata?
Selain hemat biaya, pakai BPJS buat beli kacamata itu juga praktis. Kamu nggak perlu bingung cari dana tambahan buat beli kacamata baru, apalagi kalau memang ada kebutuhan mendesak. BPJS itu ibarat backup plan yang selalu siap bantu kamu, asalkan kamu penuhi syarat dan prosedurnya.
Tapi yang paling penting, jangan lupa rutin periksa mata ke dokter. Mata itu aset berharga, apalagi di era digital kayak sekarang. Jangan sampai kelalaian kamu bikin kesehatan mata jadi makin buruk. Jadi, yuk manfaatkan fasilitas BPJS ini sebaik mungkin!
Gimana Kalau Kacamata yang Kamu Mau Lebih Mahal dari Plafon BPJS?
Tenang aja, kalau harga kacamata kamu lebih mahal dari plafon yang ditanggung BPJS, kamu masih bisa kok tetap beli. Caranya? Kamu cuma perlu bayar selisihnya. Misalnya kamu peserta BPJS kelas 2 yang plafonnya Rp220.000, terus kamu mau kacamata yang harganya Rp400.000. Berarti kamu tinggal bayar Rp180.000 aja. Simple, kan?
Optik yang kerja sama sama BPJS biasanya udah tahu sistemnya. Jadi, mereka bakal langsung hitung berapa yang ditanggung BPJS dan berapa yang harus kamu bayar. Tapi, biar aman, pastiin kamu tahu plafon BPJS-mu sendiri ya, biar nggak kaget pas bayar di kasir.
Tips dari gue: Kalau mau hemat, pilih kacamata yang harganya nggak jauh-jauh dari plafon BPJS. Lumayan banget sisanya bisa buat hal lain. Tapi kalau kamu rela keluar duit lebih buat frame kece yang bikin gaya makin keren, ya go for it aja!
Milih Optik yang Cocok: Jangan Asal Datang
Gini nih, nggak semua optik bisa nerima klaim BPJS. Jadi, sebelum capek-capek ke sana, pastiin dulu optik itu kerja sama sama BPJS. Biasanya, info soal optik yang kerja sama ini bisa kamu tanyain di Faskes 1 atau rumah sakit tempat kamu periksa mata. Kalau nggak mau ribet, kamu juga bisa cari info ini lewat aplikasi BPJS Kesehatan.
Kalau udah nemu optiknya, jangan lupa tanya dulu ke mereka soal frame dan lensa yang sesuai sama plafon BPJS. Soalnya nggak semua frame kece ada di daftar harga BPJS, jadi kamu harus pintar-pintar milih. Pro tip: cari frame yang nggak cuma murah, tapi juga cocok sama bentuk wajah kamu. Kacamata kan nggak cuma buat bantu penglihatan, tapi juga aksesoris yang bikin kamu makin stylish.
Kenapa BPJS Cuma Nanggung Kacamata 2 Tahun Sekali?
Kalau kamu lagi berharap ganti kacamata setiap tahun pakai BPJS, maaf banget, itu nggak bisa. Subsidi kacamata cuma bisa diklaim dua tahun sekali. Kenapa? Karena menurut Permenkes No. 3 Tahun 2023, dua tahun itu waktu yang cukup buat ngecek apakah kondisi mata kamu berubah signifikan atau nggak.
Kalau ternyata kamu merasa penglihatan makin buram sebelum dua tahun, coba deh konsultasi lagi sama dokter mata. Bisa aja ada masalah lain yang perlu ditangani. Tapi, kalau cuma pengen ganti frame karena bosan atau pengen gaya, ya itu murni biaya sendiri ya. BPJS nggak bakal nanggung hal-hal kayak gitu.
Nggak Mau Ribet Pakai BPJS? Ini Alternatifnya
Kalau kamu ngerasa proses klaim BPJS terlalu ribet, yaudah beli kacamata tanpa klaim aja. Tapi, siap-siap ya bayar full dari kantong kamu sendiri. BPJS ini sebenarnya solusi buat kamu yang pengen hemat. Tapi kalau kamu lebih suka kebebasan milih kacamata tanpa perlu mikirin plafon, ya sah-sah aja.
Tetap ingat, klaim BPJS itu hak kamu. Jadi, kalau bisa manfaatin, kenapa nggak? Prosesnya nggak se-repot yang kamu bayangin kok, asal kamu ikutin aturan dan nyiapin semua dokumen.
Fakta Seru tentang BPJS dan Kacamata
Eh, tahu nggak sih? Program subsidi kacamata BPJS ini sebenarnya udah lama ada, tapi banyak orang yang nggak tahu. Mungkin karena kurang ngeh sama aturan atau mikir BPJS cuma buat bayar biaya rumah sakit. Padahal subsidi kacamata ini tuh lifesaver banget buat kamu yang penglihatannya mulai buram tapi kantong lagi tipis.
Selain itu, subsidi BPJS juga nggak cuma buat lensa standar, lho. Kamu bisa pakai buat lensa khusus kayak yang ada filter blue light atau lensa progresif, selama sesuai sama resep dokter. Tapi ya gitu, biasanya lensa khusus ini harganya lebih mahal. Jadi, siapin budget tambahan kalau mau upgrade lensamu.
Bayar Iuran BPJS Itu Wajib, Jangan Sampai Lupa!
Nah, ini nih poin penting yang sering banget orang lupa. Buat bisa klaim kacamata atau layanan kesehatan lainnya, kamu harus rajin bayar iuran BPJS. Kalau sampai nunggak, status BPJS-mu bakal otomatis nonaktif, dan kamu nggak bakal bisa klaim apa pun. Jadi, pastiin kamu selalu cek status BPJS-mu lewat aplikasi Mobile JKN atau layanan Pandawa.
Gue saranin, kalau bisa, pakai program autodebet buat bayar iuran tiap bulan biar nggak kelupaan. Apalagi kalau kamu tipe orang yang sibuk banget sama urusan lain. Bayar otomatis pakai autodebet itu lebih aman, dan kamu bisa tenang karena BPJS-mu tetap aktif.
Kesimpulan: Yuk, Manfaatkan BPJS dengan Maksimal!
Punya BPJS itu ibarat punya kartu andalan buat kebutuhan kesehatan, termasuk beli kacamata. Jadi, jangan sia-siain hak kamu, ya! Asalkan kamu tahu aturan mainnya, proses klaim BPJS buat kacamata ini nggak bakal bikin pusing.
Mulai sekarang, coba cek lagi deh kondisi matamu. Kalau udah mulai buram, langsung aja periksa ke dokter spesialis mata, terus siapin dokumen buat klaim BPJS. Setelah itu, tinggal cari kacamata yang cocok buat kebutuhan sekaligus bikin kamu tampil makin kece.
Ingat, mata itu aset paling penting, apalagi di era digital kayak sekarang. Jadi, jangan abaikan kesehatan mata, ya. Semoga info ini membantu dan kamu bisa klaim kacamata BPJS tanpa drama!
Anda dapat membaca artikel seputar BPJS Kesehatan lainnya di sini :
- Benarkah Ada 144 Penyakit yang Gak Bisa Dirujuk ke Rumah Sakit BPJS? Yuk, Cari Tahu Kebenarannya!
- Gimana Kalau Punya BPJS Tapi Bingung Pas Sakit Malam-Malam? Simak Dulu, Biar Gak Ribet Lagi!
- Cara Cetak Kartu JKN-KIS dan Cek Faskes Terdaftar Jika Kamu Dapat PBI-JK, Nggak Ribet Kok!
- Kartu BPJS PBI Kamu Tiba-tiba Nggak Aktif? Yuk, Cari Solusinya!
- Kenapa Penyakit Jantung Jadi 'Raja Klaim' di BPJS? Ini Fakta Mengejutkannya!
Posting Komentar untuk "Mau Dapetin Kacamata Pakai BPJS? Ini Nih Cara dan Info Lengkapnya!"
Silakan komen, tapi nanti kita moderasi dulu, ya!